Jumat, 11 Februari 2011

Menuju PSSI 1

Muhammad Rafii
Dari batas waktu tanggal yang ditetapkan oleh PSSI bahwasanya tanggal 5 Pebruari 2011 adalah batas akhir pendaftaran semua balon yaitu Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Anggota Exco. Permainan yang sangat gemilang dilakukan oleh Tim Sukses dari NH dimana pertama kali dimunculkan calon ketum adalah 3 orang yaitu Nurdin Halid (NH), Nirwan D Bakrie (NDB) dan George Toisutta (GT). Para pemilik suara terpecah belah karena harus memilih 3 nama yang akan digadang-gadang bakal menjadi ketum yang baru.

Dengan keluarnya balon tersebut, maka pihak GT yang dibantu oleh Arifin Panigoro (AP) melakukan gerilya ke pemilik suara untuk menetapkan suara pembulatan agar memilih GT. Sedangkan para pemilik suara yang tidak bisa digoyah tentu akan berharap tetap memilih NH sebagai ketua dan NDB sebagai wakil ketua seperti yang dijalani selama ini dua periode ini. NH sebagai Ketua adalah memikirkan bagaimana menjalankan roda organisasi dan NDB sebagai Wakil mengeluarkan dana untuk membantu jalannya roda organisasi.

GT sebagai pihak diluar incumbent adalah seorang TNI yang tentunya mempunyai darah pejuang tak kenal menyerah. Dengan bergerilya dibantu oleh AP diharapkan suara yang selama ini tidak berani terang-terangan menentang NH akan beralih memilih GT seperti lima pengprov yang sebelumnya dianggap hilang suara yaitu kelima suara itu berasal dari Pengprov PSSI Nusa Tenggara Barat dan Pengprov PSSI Jambi serta PS Bungo [Divisi I], Persisum Sumbawa [Divisi II], PS KSB Sumbawa Barat [Divisi I].

Dari data yang diperoleh dari berbagai media disimpulkan bahwa kelima suara tersebut bertentangan dengan NH sehingga ditakutkan akan menjadi batu ganjalan bagi NH untuk melanggengkan kekuasaannya. Disinilah peran serta tim sukses NH bermain, caranya lima suara yang dianggap hilang kemudian dimunculkan kembali sehingga diharapkan terjadi perpecahan antara kubu GT sebagai calon yang didukung oleh AP dengan AP sendiri sebagai calon yang dimunculkan kembali sebagai balon.

Cara yang dilakukan sangat bersih dan baik yaitu dengan memberikan berbagai dalih bahwasanya setelah dilakukan cek dan ricek, maka ditemukan kesilapan yang menurut Gusti Randa adalah karena mereka hanya menerima berkasnya saja dari Tim Verifikasi dan tidak mencek ulang kebenaran data yang diberikan tersebut.

Dengan demikian maka balon yang muncul sebagai ketum tidak 3 orang akan tetapi menjadi 4 orang yaitu Nurdin Halid (NH), Nirwan D Bakrie (NDB), George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP). Dengan munculnya keempat calon tersebut diharapkan suara yang bulat ke GT menjadi pecah dengan beralih ke suara AP, misalnya dengan 3 calon (NH dan NDB pro status quo vs GT anti status quo) mempunyai kemungkinan 33 % suara dari 100 pemilik suara, maka dengan 4 calon 33 % milik GT bisa dipecah menjadi hanya 17 % menjadi milik GT, sisanya menjadi AP, hal inilah siasat dari Tim Sukses NH yang memilih tim verifikasinya sendiri dari teman yang dipercayanya.

Bukti kejelian Tim Sukses NH dapat dilihat dari berbagai sumber mass media yang menyatakan bahwa NH sempat memanggil Subardi, M. Zein dan Limbong untuk ditanyai apakah mereka berkhianat. Padahal ketiganya adalah anggota Exco dan akhirnya nama Limbong yang sempat digadang menjadi anggota Tim Verifikasi yang akhirnya tidak diloloskan karena Limbong merupakan anggota TNI yang tentunya harus turut perintah atasan yang kebetulan GT adalah atasan dari Limbong di TNI.

Jadi, sangat diharapkan pihak GT dan AP berkonsolidasi untuk mengajukan 1 orang nama saja di antara mereka berdua, apakah GT sebagai ketum dan AP sebagai wakil. Mayjen TNI GT sebagai seorang tentara dengan jabatan aktif sekarang adalah Kepala Staf AD (KSAD) lebih cocok ditempatkan sebagai seorang KETUA dan Arifin Panigoro sebagai seorang pengusaha dan mantan politikus lebih cocok ditempatkan sebagai wakil yang berarti mendukung segala perencanaan yang ditetapkan oleh ketua.

Tetapi, bagi hampir seluruh rakyat Indonesia berharap bahwasanya era NH akan berakhir tahun ini. Karena prestasi apapun tidak ada dari tim yang dipimpinnya selama 2 periode. Sedangkan NH sempat mengatakan bahwa prestasi tim nasional di Piala AFF kemarin adalah berkat dia dan Golkar.

Kalaulah para pemilik suara cermat dan bijaksana, dari perkataan beliau dapat disimpulkan bahwa para pemilik suara tidak ada apa2nya dibandingkan dirinya sebagai Ketua Umum, karena tanpa NH para pemilik suara tidak akan mendapatkan apa2 (artinya para pemilik suara dikerdilkan dan dianggap hanya angin lalu saja). NH telah lupa bahwasanya beliau adalah manusia dan mempunyai agama, manusia hanya bisa merencanakan, tetapi keputusan tetap di tangan Allah. Masyarakatlah yang menilai sendiri apa arti dari perkataannya tersebut dan kembali masyarakat Indonesia juga sangat mengharapkan para pemilik suara untuk bersikap jernih dan mengenyampingkan urusan golongan, pribadi untuk memilih secara jujur ke dalam hati nuraninya apakah NH layak dipertahankan atau tidak. Apakah Timnas dibawah kepemimpinan NH telah memberikan prestasi atau tidak. Mudah2an Allah SWT melindungi para pemilik suara dan diberikan hidayah-Nya agar memilih untuk kebaikan sesuai dengan keinginan masyarakat banyak.
Inilah figur Keempat Calon untuk Menuju PSSI 1

KSAD Mayjend TNI Georgo Toisutta


Jenderal TNI George Toisutta (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953; umur 57 tahun) adalah Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat saat ini. Sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Kostrad yang menjabat sejak 2007 hingga tahun 2009 dengan menggantikan Erwin Sudjono. Ia lulus dari Akademi Militer, Magelang pada tahun 1976. Pada tanggal 9 Nopember 2009, Letnan Jenderal TNI George Toisutta dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, S.IP. sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.


Arifin Panigoro (tengah)


Nama : Arifin Panigoro
Lahir: Bandung, 14 Maret 1945
Agama: Islam
Isteri: Raisis A Panigoro
Anak: Maera Hanafiah dan Yaser Mairi
Pendidikan:
Lulusan Jurusan Elektro, Institut Teknologi Bandung, 1973
Mengikuti Senior Executive Programme Institute of Business Administration di Fountainebleau, Prancis yang dikoordinir oleh Kadin, 1979

Pengalaman Kerja :
:: PT Meta Epsi Duta Corporation (Komisaris Utama), sejak 1989
:: PT Inti Persada Multi Graha (Presiden Direktur), sejak 1994
:: PT Meta energi Petrasanga (Komisaris), sejak 1994
:: PT Energi Patranagari (Komisaris), sejak 1994
:: PT Apexindo Pratama Duta (Komisaris) sejak 1987
:: PT Citra Panji Manunggal (Komisaris Utama) sejak 1987
:: PT Meta Epsi Engineering (Komisaris Utama) sejak 1983
:: PT Meta Epsi Antareja Drilling Co.(Komisaris Utama) sejak 1983
:: PT Bina Karya Pariwisindo (Komisaris) sejak 1981
:: PT Meta Epsi Sarana Graha (Presiden Komisaris) sejak 1994
:: PT Meta Epsi Agro (Komisaris) sejak 1994

Jabatan Politik: Ketua Fraksi PDI-P MPR RI 2002-2003

Organisasi :
:: Yayasan Padamu Negeri (Ketua Umum) 1991-sekarang,
:: Ikatan Alumni Elektro ITB (Ketua I ) 1989-sekarang,
:: Persatuan Insinyur Indonesia (Ketua Umum) 1994
:: Ketua DPP PDI-Perjuangan 1999

Nirwan D Bakrie

Nirwan Dermawan Bakrie (lahir di Jakarta, 1 November 1951; umur 59 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah anak ketiga dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie. Nirwan mempunyai dua kakak, yaitu Aburizal Ical Bakrie dan Roosmania Odi Bakrie. Ia punya satu adik, Indra Usmansyah Bakrie. Istri Nirwan bernama Indira, biasa disapa sebagai Ike.
Nirwan Bakrie bersekolah dari SD hingga SMA di Jakarta. Setelah itu melanjutkan pendidikan ke Amerika, hingga meraih gelar MBA dari University of Southern California. Nirwan Bakrie kini menjadi pemimpin seluruh Kelompok Usaha Bakrie setelah kakaknya, Aburizal Bakrie, menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu.
Nirwan Dermawan Bakrie juga dikenal sebagai penggila sepak bola. Ia adalah pengurus PSSI dan akrab dengan ketua PSSI Nurdin Halid, sebagai Ketua Badan Liga Indonesia, lembaga otonom yang bertugas memutar kompetisi. Ia juga mendirikan Klub Pelita Jaya, yang pada 2006 ini berubah menjadi Pelita Purwakarta.

Nurdin Halid

Nama: Nurdin Halid
Tempat/Tgl. Lahir : Bone, Sulawesi Selatan/17 Nopember 1958
Agama : Islam
Suku : Bugis
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah Anak : 5 (lima)
Jumlah Istri : 1 (satu)
Nama Istri : Andi Nurbani, Hj.
:: Anak
A.M. Zunnun Armin, tanggal lahir 10-09-1985
Andi Nurhaldin, tanggal lahir 29-03-1987
Andi Nurhilda, tanggal lahir 10-10-1988
Andi Muh. Nur Albisry, tanggal lahir 18-09-1994
Andi M. Nur Haliq, tanggal lahir 18-03-1996

:: Riwayat Pendidikan

:: Formal
Jurusan Ekonomi Perusahaan IKIP, Ujung Pandang

:: Keanggotaan Sekarang
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI
Anggota Komisi V (Industri dan Perdagangan) DPR RI
Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI

:: Pengalaman Kerja
Direktur Utama PT. Goro
Dosen Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta, Ujung Pandang
Pengelola PSM, Sulawesi Selatan
Manajer Panitia Pemilihan Kecamatan Gowa, 1983-1985
Manajer Panitia Pemilihan Kecamatan Sidrap, 1985-1987
Kepala Perwakilan, Pinrang, 1987-1991
Kepala Perwakilan, Sidrap, 1988-1991
Ketua Umum Pusat Koperasi Unit Desa, Hasanuddin, 1991-1992
Pengurus Kadinda, Sulawesi Selatan, 1994-1998
Komisaris PT. Niaga Puskud Hn., 1997-sekarang
Manajer Tim PSSI Piala Tiger, 1998
Presiden Direktur PT. Goro Yudistira Utama, 1998-sekarang
Ketua Umum Dekopin, 1999-2004

:: Pengalaman Organisasi
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah KNPI, Sulawesi Selatan
Wakil Bendahara DPD Golkar, Sulawesi Selatan
Ketua Masyarakat Persuteraan Indonesia
Pengelola Persatuan Sepakbola Makassar, Sulawesi Selatan
Pengurus KNPI, Sulawesi Selatan, 1983-1985
Pengurus KNPI, Sulawesi Selatan, 1984-1987
Pengurus DPD AMPI, Sulawesi Selatan, 1985-1989
Pengurus DPD Golkar, Sulawesi Selatan, 1988-1991
Pengurus DPC Golkar, Sidrap, 1988-1993
Pengurus DPD AMPI, Sulawesi Selatan, 1989-1994
Pengurus Aspemti Pusat, 1992-sekarang
Pengurus Persatuan Penggilingan Padi, Sulawesi, 1993-1994
Pengurus PBVSI, 1994
Pengurus Kadinda, Sulawesi Selatan, 1994-1998
Ketua DPD AMPI, Sulawesi Selatan, 1994-1999
Pengurus DPD Golkar, Sulawesi Selatan, 1995-1998
Pengurus REI, Sulawesi Selatan, 1995-1998
Komisaris PSSI, Sulawesi Selatan, 1996-2000
Pengurus DPP PPM, 1997-2002
Manager Tim PSSI Piala Tiger, 1998
Ketua Umum Dekopin, 1999-2004

Selasa, 18 Januari 2011

Humor : Seleksi Karyawan

Anda sedang men-seleksi calon karyawan baru??
Ada segudang pertanyaan yang dapat diajukan untuk
mengetahui cara berfikir dan wawasan mereka.
Salah satu contoh pertanyaan yang dapat diajukan
untuk test bagi calon karyawan sebagai berikut.

Seorang manager HRD sedang menyaring
pelamar untuk satu lowongan di
kantornya.
Setelah membaca seluruh
berkas lamaran yang masuk, dia menemukan
4 orang calon yang cocok.
Dia memutuskan
memanggil ke-4 orang itu dan
menanyakan 1 pertanyaan saja.
Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah
akan diterima atau tidak.

Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah
duduk rapi di ruangan interview.
Si Manager lalau mengajukan 1 pertanyaan:
setahu Anda, apa yang bergerak
paling cepat?

Kandidat I menjawab, "PIKIRAN.
Dia muncul begitu saja di dalam kepala,
tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang.
Tiba-tiba saja dia sudah ada.
Pikiran adalah yang bergerak paling
cepat yang saya tahu".

"Jawaban yang sangat bagus", sahut si
Manager. "Kalau menurut Anda?",
tanyanya ke kandidat II.

"Hm....KEJAPAN MATA! Datangnya tidak
bisa diperkirakan, dan tanpa kita
sadari mata kita sudah berkejap.
Kejapan mata adalah yang bergerak paling
cepat kalau menurut saya"

"Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan
'sekejap mata' untuk menggambarkan
betapa cepatnya sesuatu terjadi".
Si manager berpaling ke kandidat III,
yang kelihatan berpikir keras.

"NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang
saya ketahui", jawabnya,
"Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah
dan lampu yang di taman depan
langsung saat itu juga menyala"

Si manager terkesan dengan jawaban
kandidat III. "Memang sulit mengalahkan
kecepatan cahaya", pujinya.

Dilirik oleh sang manager, kandidat IV
menjawab, "Sudah jelas bahwa yang
paling cepat itu adalah DIARE"

"APA???!!!", seru sang manager yang
terkaget-kaget dengan jawaban yang tak
terduga itu.

"Oh saya bisa menjelaskannya", kata si
kandidat. "Dua hari lalu kan perut
saya mendadak mules sekali.
Cepat-cepat saya berlari ke toilet.
Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR,
MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya
sudah berak di celana"

Tentu saja kandidat terakhir yang
diterima....

SETUJU ????

Selasa, 11 Januari 2011

Franck Ribery : Islam Sumber Kekuatan Saya

Bagi penggemar sepak bola dunia, tentu sudah tak asing dengan nama Franck Ribery, gelandang serang asal Prancis yang kini bermain di klub raksasa Bundesliga (Jerman), Bayern Muenchen.

Begitu juga, dengan mantan pemain terbaik dunia asal Prancis, Zinedine Zidane, Nicholas Anelka (Chelsea/Prancis), Frederik Kanoute (Sevilla/Mali), Khalid Bouhlahrouz (Sevilla), Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan/Swedia), Eric Abidal (Barcelona/Prancis), Kolo Toure (Chelsea), dan Yaya Toure (Barcelona). Mereka adalah pemain sepak bola yang beragama Islam dan menjadi andalan klub maupun negaranya masing-masing.

Berbeda dengan pesepak bola Muslim lainnya, yang lebih dulu memeluk Islam, Franck Ribery justru memeluk Islam setelah bermain di klub asal Turki

Berbeda dengan pesepak bola Muslim lainnya, yang lebih dulu memeluk Islam, Franck Ribery justru memeluk Islam setelah bermain di klub asal Turki, Galatasaray, pada 2005. Secara singkat, Ribery mengatakan, dia memilih ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini karena menemukan kedamaian dalam Islam.

Baginya, Islam adalah sumber kekuatan dan keselamatan. ''Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,'' kata Ribery.

Pesepak bola bermata biru yang memperkuat tim Prancis itu memulai karier sepak bolanya, dengan bergabung dengan tim Boulogne di tanah kelahirannya. Kemudian, ia pindah ke tim Ales, Brest and FC Metz.

Kepindahannya ke Olympique Marseille membawanya ke posisi pertama bintang sepak bola Prancis paling populer pada bulan Agustus, Oktober, dan November 2005. Ribery terpilih untuk memperkuat tim Prancis pada Piala Dunia FIFA tahun 2006 yang digelar di Jerman.

Pada 2006 itulah, jati diri Ribery yang telah menjadi mualaf dan memeluk agama Islam terkuak dan menjadi pemberitaan di tengah pertandingan pembukaan antara tim Prancis melawan tim Swiss saat acara Piala Dunia 2006.

Ketika itu, Ribery tersorot publik tengah menengadahkan tangan sebelum pertandingan dimulai. Ribery tengah berdo'a, seperti yang dilakukan seorang Muslim. Saat itulah, banyak orang terkaget-kaget dengan sikapnya. Namun, berkat kecemerlangannya dalam bermain bola, publik pun tak menghiraukan perilaku dan kebiasaan Ribery.

Namun, rutinitas berdo'a sebelum pertandingan itu akhirnya terkuak juga. Dan, Ribery mengaku sebagai penganut Islam. Ia menemukan kedamaian dalam agama Islam dan menjadi spiritnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tak terkecuali saat bermain bola.

Kabar Ribery masuk Islam, menyeruak sejak awal tahun 2006. Kabar itu mula-mula dilansir L'Express. Majalah ini menyebut adanya pemain nasional Prancis yang secara teratur beribadah di masjid di selatan Marseille. Mingguan itu tidak menyebut nama secara eksplisit, namun yang dimaksud adalah Ribery.

Kendati aksi berdo'anya di lapangan hijau telah menarik perhatian publik Prancis, Ribery tetap enggan mengemukakan keyakinan barunya itu secara terbuka. Gelandang kanan klub Olympique Marseille ini mengatakan, keimanan barunya adalah perkara pribadi, tak perlu publikasi.

Alhasil, sejumlah spekulasi pun bermunculan. Ada yang menyebut perubahan itu terjadi sejak Ribery bermain bersama klub Galatasaray pada 2005. Ia membantu klub raksasa Turki tersebut memenangi Piala Turki pada tahun 2005. Semasa menetap di Turki, pemain kelahiran Boulogne-sur-Mer, Prancis, 7 April 1983, ini dikabarkan kerap berbaur dan berdiskusi dengan komunitas Muslim di sana.

Ada pula yang menyebut istri Ribery, Wahiba Belhami, yang asli Maroko itu memainkan peran penting terhadap perubahan Ribery. Ribery memang setahun tinggal di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu. Di sana, Ribery berkenalan dengan Wahiba yang kemudian ia peristri. Konon Wahiba berperan besar menuntun Ribery mengenal ajaran Islam. Dari pernikahan tersebut, Wahiba memberinya dua anak, Hizsya dan Shahinez.

Kedua versi itu tak pernah dibantah atau dibenarkan oleh Ribery. Namun, kepada majalah Paris Match, ia mengungkapkan, Islam telah membawanya pada keselamatan.

''Islam juga yang menjadi sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan," ujar Ribery kepada majalah Match

''Islam juga yang menjadi sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan," ujar Ribery kepada majalah Match tanpa menjelaskan sejak kapan memeluk Islam. Ia menambahkan, ''Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Akhirnya, saya menemukan Islam.''

Keimanan dan kepribadian Ribery sebagai seorang Muslim tampaknya tak perlu diragukan. Di tengah padatnya jadwal pertandingan, bapak dua anak ini tak pernah lupa dengan kewajibannya sebagai Muslim. Ia senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Baginya, shalat merupakan tiang agama yang harus ditegakkan.

Selain rajin melaksanakan shalat, Ribery juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan rendah hati. Islam benar-benar telah mengubah perangainya yang keras dan arogan menjadi seorang pribadi yang santun dan memiliki akhlak mulia.

Sifat dan akhlaknya ini tak heran membuat kagum rekan-rekannya di timnas Prancis, FC Bayern Muenchen (tempat ia bermain bola saat ini), maupun kerabatnya.

Steve Bradore dari Organisasi Syuhada, yang melayani para mualaf Prancis, telah mengatakan bahwa muslim Prancis merasa bangga sekali dengan Ribery. ''Dia adalah sumber kebanggaan kami karena penampilannya yang khas dan kerendahhatiannya,'' kata Steve, seperti dikutip dari situs Islamonline.net.

Saat ini, Ribery membela klub sepak bola Jerman, FC Bayern Muenchen. Di Bayern Muenchen, ia menempati posisi sebagai pemain gelandang. Kontrak Ribery bersama 'FC Hollywood' - julukan Bayern Muenchen - akan berakhir pada 2011.

Ribery termasuk pesepak bola sukses. Di usianya yang baru 26 tahun, dia sudah mengoleksi berbagai gelar. Antara lain, satu gelar Fortis Piala Turki bersama Galatasaray di musim 2004/2005, Piala Intertoto bersama Olympique Marseille di tahun 2005, Piala Liga Jerman bersama Bayern Muenchen di tahun 2007, Piala Jerman dan Bundesliga Jerman di tahun 2008. Selain itu, penghargaan Pemain Terbaik Prancis di tahun 2007 dan 2008, juga pesepak bola Jerman terbaik di tahun 2008.

Franck Ribery memiliki tinggi badan 175 cm. Sebelum bermain di FC Bayern Muenchen, Jerman, pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang ini berkarir di klub US Boulogne (2001-2002), Olympique Ales (2002-2003), Stade Brestois 29 (2003-2004), FC Metz (2004), Galatasaray (2005), dan Olympique Marseille (2005-2007).

Di lapangan, ia hebat. Dalam kehidupan sosial, ia berkepribadian hangat. Sebagai individu, ia pun rajin shalat. Franck Ribery adalah figur kesayangan publik Allianz Arena saat ini.

Bayern Munich selalu dihuni pemain berlabel bintang, tapi yang paling menonjol tergantung waktu dan kesempatan. Duet striker Miroslav Klose dan Luca Toni boleh menyita perhatian lewat produktivitas golnya, tapi Ribery amat menonjol dalam hal kreasi permainan di lapangan tengah.

Tidak salah Bayern memecahkan rekor transfernya untuk memboyong pria berusia 26 tahun itu. Faktanya, dalam tujuh bulan sejak bergabung dengan Bayern Muenchen, Ribery sudah berhasil menancapkan pengaruhnya, baik di klubnya maupun Bundesliga.

Pemain seharga 26 juta euro makin disenangi orang karena pembawaannya yang menyenangkan dan sikapnya selalu profesional. Di saat cuaca dingin bulan Februari masih mengakrabi Munich dan ia tengah berkutat dengan cedera kaki, Ribery tidak malas untuk tetap menghangatkan tubuhnya dengan muncul di kamp latihan.

Ia juga tak pernah menolak fans yang menginginkan tanda tangannya ataupun berfoto bersama, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Dan, itu senantiasa ia lakukan dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Mereka mungkin tak pernah melihat seorang pemain, seperti saya yang senang tertawa dan biasa berkelakar," seloroh Ribery. "Saya ini orang yang sederhana dan simpel saja."

Di koridor berbagai fasilitas kamp latihan Bayern, lelaki Prancis ini selalu menyapa orang-orang. "Saya ingin menjadi teman (siapa pun)," ujarnya sambil tersenyum, seperti dikutip AFP. "Dua menit untuk berfoto dan memberi tanda tangan buat fans amatlah penting karena buat mereka hal-hal ini sangat berarti."

Senyum, tawa, dan sikap yang ramah untuk sementara menjadi "andalan" Ribery dalam berkomunikasi dengan penggemarnya, sebelum ia bisa menyempurnakannya dengan bahasa Jerman. Ia masih belum fasih, tapi setiap minggu rajin mengikuti kursus.

Ribery juga merasa bersyukur dirinya telah berhasil dalam kariernya, mengingat di masa kecil ia harus menjalani kehidupan yang sulit bersama keluarganya di daerah Boulogne-sur-Mer.

Namun, ia pun menyadari kesuksesan bukanlah sesuatu yang abadi. Roda nasib dalam kehidupan selalu berputar. "Atas semua yang telah saya alami, saya menyikapinya dengan tenang, tapi saya pun sadar pada semua nasib yang saya miliki."

Yang jelas, Ribery telah menjadi sosok istimewa buat warga Munich. Jangan heran kalau di depan Theatinerkirche, yang ada di pusat kota tersebut, terpampang billboard raksasa bergambarkan Ribery memakai jubah raja, disertai tulisan "Bayern Hat Wieder Einen Konig" alias "Bavaria punya raja lagi". Bavaria adalah julukan lain dari Bayern Muenchen selain FC Hollywood.

Lelaki yang di wajahnya ada bekas luka karena kecelakaan mobil yang dialaminya waktu kecil itu, sudah dianggap sangat penting untuk FC Hollywood. Di sebuah surat kabar, ada sebuah komentar berbunyi, "Bayern Munich tanpa Ribery seperti sekelompok anak-anak tanpa ibu." [rojul/rol]

Kamis, 16 Desember 2010

Penggunaan Lambang Garuda

Pada tanggal 14 Desember kemarin, ada berita yang sangat mengejutkan semua pihak. Bukan berita mengenai bom nuklir yang diledakkan Korea Utara ke Korea Selatan, bukan juga Iran menyerang Israel, bukan juga Palestina tiba2 menjadi negara yang sangat damai dan tentram, bukan juga mengenai Indonesia tiba2 di jajah kembali, tetapi soal gugatan pemakaian lambang Garuda Pancasila di dada pemain Timnas dan Timnas itu adalah Indonesia.

Si penggugat adalah seorang pengacara yang sebelumnya sama sekali tidak terkenal yaitu David L Tobing. Orang mungkin berpikir apakah dia mempunyai hubungan saudara dengan si Lulu Tobing atau marga Tobing lainnya yang sudah terkenal. David L Tobing memasukkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sedangkan yang tergugat ada 5 pihak. David L Tobing mengaku sebagai warga negara yang baik ingin memberikan pengajaran yang baik bahwa lambang negara itu tidak boleh digunakan secara sembarangan. Pihak I yang digugat adalah Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Tergugat II adalah Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Tergugat III adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Tergugat IV adalah PSSI dan Tergugat V adalah Nike (Sponsor Timnas).
Menurut David, penggunaan Lambang Garuda tersebut telah melanggar UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Tanggal 15 Desember 2010, Biro Hukum Kemendiknas telah merespon gugatan tersebut. Menurut Roy Suryo (politisi partai demokrat) didalam penyusunan uu no. 24 tahun 2009 ada hal2 yang tidak perlu dijelaskan secara terinci seperti Topi anak sekolah, kaos dan lain2. Pemakaian Lambang Garuda di kaos Timnas sesuai dengan uu karena lencana dan atribut diletakkan di sebelah kiri (Pasal 55 ayat 1 (a) dan Pasal 54 ayat 3 dijelaskan Lambang Negara sebagai lencana atau atribut sebagaimana dimaksud pasal 52 huruf e dipasang pada pakaian di dada sebelah kiri). Pasal 57 (a) sudah dijelaskan selama tidak untuk menodai, menghina atau merendahkan lambang negara, hal tersebut tidak melanggar.
Sejarawan Asvi Warman Adam menyatakan Lambang Garuda sudah dipakai di kaos Timnas sejak tahun 1956, bahkan Lambang Garuda yang dipakai sangat besar, memenuhi dada. David L Tobing termasuk salah satu tim pembuat UU No 24 Tahun 2009 dan anggaplah kalaw memang untuk menegakkan kebenaran, mengapa tidak semenjak tahun pembuatan uu itu dilakukan gugatannya. Sejak tahun 2009 Indonesia sudah bermain 5 kali, sedangkan untuk tahun 2010 ini sudah 9 kali timnas berlaga.
Maaf kepada Bapak David L Tobing, anda seorang pengacara yang hebat, termasuk salah seorang yang pintar di Indonesia karena anda merupakan salah satu pembuat UU tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Tetapi disinilah letak kepintaran atau terlalu pintar malah, anda menunjukkan kepada keluarga anda ternyata anda termasuk orang yang Bodoh. Tahun 2009 UU tersebut dibuat, Indonesia sudah bertanding 5 kali, mengapa langsung tidak digugat (Maaf, Anda Pengacara Yang Pintar-Pintar tapi Goblok).
Seorang pengacara yang lahannya sudah diambil orang dan tidak ada orang yang menggunakan jasanya lagi sehingga mencari kesempatan untuk mencari popularitas dengan menggugat seorang Kepala Negara dan 4 pihak lainnya. Penulis memberikan dukungan kepada semua pihak yang ingin menggugat balik si penggugat. Satu tuntutan yang pasti, cabut kewarganegaraannya dan usir dari Negeri Pertiwi ini.
Pemakaian lambang Garuda di dada Tim Nasional Indonesia adalah sah apabila dimaksudkan untuk menunjukkan kebanggaan nasional kepada pihak luar (negara asing). Dengan pemakaian tersebut, maka pihak luar (negara asing) akan mengerti bahwa di Lambang Garuda terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila (Pasal 48 (2) a-e).
Kalaulah Timnas sebagai unit kesatuan yang dipilih dari + 230 jt rakyat Indonesia tidak mempunyai lambang, jadi lambang apakah yang akan disematkan di dada pemain, apakah lambang klub, lambang pssi. Dan yang paling pantas adalah Lambang Garuda.

Sabtu, 11 Desember 2010

Nasibmu Ronaldinho

Ronaldinho dulu merupakan salah satu nama yang paling ditakuti oleh bek-bek lawan. Mempunyai nama lengkap Ronaldo Asiss de Moreira yg lahir pada tgl 21 Maret 1980 dan karena mempunyai nama yang sama dengan Ronaldo Nazario de lima, maka publik Brazil memanggilnya dengan sebutan Ronaldinho yaitu Ronaldo Kecil. Ronaldinho memulai karirnya dari klub Gremio dan mulai menarik perhatian klub2 Eropa ketika Ronaldinho bermain di Copa America 1999 dgn menciptakn gol cantik ketika melawan Venezuela, tapi pada tahun 2001-lah Ronaldinho mulai bermain di Eropa dan klub Eropa yang pertama mendapatkannya adalah Klub Prancis Paris St. Germain. Dengan bermain di Paris St. Germain, permainan Ronaldinho semakin berkembang sehingga menarik klub2 besar eropa sperti Real Madrid, MU, Barca, AC Milan dan beberapa klub besar lainnya.


Klub yg paling menginginkannya adalah MU karena mereka yakin David Beckham keluar menuju Real Madrid, tp klub Barca yg mendpatknnya karena peran Wapres Barca yang org Brazil Sandro Rossel. Di Klub Barca inilah Ronaldinho mencapai kejayaannya dgn menjadi Pemain Terbaik Dunia tahun 2004 dan 2005 yg dilengkapi dgn kejayaan merebut Liga Champion dgn mengalahkan Arsenal di final 2-0.

Tapi kadang kejayaan yang telah diperoleh bs membuat lupa, kegemaran untuk dugem ttap di lanjutkan tanpa memprhatikan kondisi tubuh sehingga pada Piala Dunia 2006 permainan Brazil yg sangat mengandalkan bintang2nya yg terkenal Ronaldo, Roberto Carlos, Kaka dan Ronaldinho sendiri menjadi kacau. Malah terhenti di perempatfinal kalah dari Prancis 0-1 oleh gol Thierry Henry.

Sejak saat itu permainn Ronaldinho mulai menurun, walwpun pelatih Frank Rijkaard sangat menganakemaskannya dan selalu menurunkannya. Tahun 2008 Rijkaard didepak dan digantikan oleh pelatih Barca B yaitu Joseph Guardiola atau lebih dikenal dgn nama Pep yg mantan kapten Barca. Pep mngusulkan pada management untuk membuang Ronaldinho dan Deco karena yakin dengan adanya Messi maka Barca bs meraih kejayaan baru.

Akhirnya Ronaldinho berlabuh di AC Milan untuk berkolaborasi dgn kompatriotnya di Timnas Brazil yaitu mega bintang AC Milan Kaka serta calon penerusnya di Timnas Alexandre Pato (Si Bebek). Bukan makin berkembang, malah permainan Ronaldinho semakin tenggelam di bawah bayang2 Kaka dan Pato, sehingga musim 2008-2009 selalu dilalui dari bangku cadangan dan tidak pernah menemukan kembali permainan terbaiknya.


Musim 2009-2010 adalah musim terbaik Ronaldinho bersama Ac Milan karena hengkangnya pelatih Carlo Ancelotti dan Mega Bintang Kaka sehingga tumpuan beralih ke Ronaldinho dan direktur teknik Leonardo. yang ditunjuk menggantikan Ancelotti. Karena Leo adalah pelatih yang berkebangsaan Brazil sehingga kegemaranya adalah menyerang dan pola yang dipakai adalah pola klasik pada jaman dahulu (4-2-1-3). Pola ini menitikberatkan kepada penyerangan adalah pertahanan yang terbaik. Pada musim tersebut Ac Milan menduduki posisi ketiga di klasemen akhir sehingga berhak untuk mengikuti putaran grup Liga Champion.

Musim 2010-2011 adalah musim kelam kembali Ronaldinho di Ac Milan karena pelatih Leonardo dipecat oleh Bigboss Berlusconi dan digantikan mantan pelatih Cagliari Massimiliano Allegri. Kedatangan pemain pinjaman dari Barca Zlatan Ibrahimovic dan pembelian Robinho dari Manchester City pada penutupan transfer musim panas telah membuat posisi Ronaldinho terancam karena posisinya sama dgn Robinho. 7 partai awal yang dilalui sebagai posisi starter dan setelah partai tersebut Ronaldinho mengalami cedera sehingga ketika mulai pulih kembali dia kehilangan tempat di tim inti. Permainan apik Robinho dan Ibrahimovic serta masih seringnya Ronaldinho dugem membuat pelatih geram dan meminta keseriusan berlatih agar dapat merebut kembali posisi tim inti.

Sebentar lagi transfer musim dingin tiba, hal ini membuat hangat isu tentang Ronaldinho untuk keluar dari Ac Milan. Kompatriotnya Lucas mengajak bergabung di Liverpool. Liverpool pun menunjukkan keseriusannya untuk membeli Ronaldinho, apalagi kontraknya akan berakhir Juni 2011 dan kemungkinan besar tidak akan diperpanjang. Klub Palmeiras (Brazil) juga menginginkannya, begitu juga dengan LA Galaxy (USA).

Akan bergabung kemanakah Ronaldinho????? dilihat dari keinginannya yang kuat untuk membela Brazil di Piala Dunia 2014 (berlangsung di negaranya sendiri), hal ini membuat kemungkinan bergabungnya Ronaldinho ke klub top eropa lebih besar. Apakah Liverpool menjadi tempat pelabuhan berikutnya!!!!!!!!!